Monday, June 23, 2025

ss

20th Century Girl (2022) Korea

20th Century Girl (2022) Korea

Beberapa waktu lalu, aku iseng cari film di Netflix yang ringan tapi bikin hati hangat. Eh, nemu deh "20th Century Girl" (2022), film Korea yang langsung bikin aku nostalgia ke masa-masa SMA dulu. Film ini bukan cuma sekadar kisah cinta remaja, tapi juga tentang persahabatan, kehilangan, dan tumbuh dewasa. Penasaran kan kenapa aku bisa sejatuh cinta ini sama filmnya? Yuk, simak ulasanku!

Plot dan Tema: Kisah Cinta yang Manis dan Pahit

"20th Century Girl" bercerita tentang Na Bo-ra, seorang siswi SMA yang polos dan setia kawan. Sahabatnya, Yeon-doo, naksir seorang cowok bernama Hyun-jin. Karena Yeon-doo harus pergi ke luar negeri untuk operasi jantung, Bo-ra rela "menguntit" Hyun-jin dan melaporkan semua kegiatannya ke Yeon-doo. Tapi, siapa sangka, Bo-ra malah jadi tertarik sama sahabat Hyun-jin, Woon-ho.

Film ini mengangkat tema cinta pertama, persahabatan, dan kehilangan yang sangat relatable, terutama buat remaja. Tapi, buat orang dewasa pun, film ini bisa jadi pengingat masa-masa muda yang penuh warna. Ada juga pesan moral yang kuat tentang pentingnya menghargai waktu dan orang-orang tersayang sebelum semuanya terlambat.

Karakter & Akting: Chemistry yang Bikin Gemas

Kim Yoo-jung berhasil memerankan karakter Na Bo-ra dengan sangat baik. Dia berhasil menampilkan sisi polos, ceria, dan setia kawannya Bo-ra. Byeon Woo-seok sebagai Woon-ho juga karismatik banget. Tatapan matanya itu lho, bikin deg-degan! Chemistry antara Kim Yoo-jung dan Byeon Woo-seok juga dapet banget. Setiap adegan mereka berdua bikin aku senyum-senyum sendiri.

Selain itu, ada juga Roh Yoon-seo sebagai Yeon-doo dan Park Jung-woo sebagai Hyun-jin. Meskipun peran mereka nggak sebesar Bo-ra dan Woon-ho, tapi akting mereka juga nggak kalah bagus. Semua aktor dan aktris berhasil menghidupkan karakter mereka masing-masing, sehingga kita sebagai penonton bisa merasakan emosi yang mereka rasakan.

Visual Style dan Direction: Estetik dan Bikin Nostalgia

Dari segi visual, "20th Century Girl" punya sinematografi yang indah dan estetik. Warna-warna yang digunakan cenderung cerah dan hangat, sehingga memberikan kesan dreamy dan romantis. Pengambilan gambarnya juga bagus, terutama saat adegan-adegan yang menampilkan keindahan kota Korea.

Selain itu, film ini juga berhasil membawa kita kembali ke era 90-an. Mulai dari pakaian, gaya rambut, sampai properti yang digunakan, semuanya detail dan akurat. Buat yang pernah mengalami masa-masa itu, pasti bakal ngerasa nostalgia banget deh.

Soundtrack & Musik: Lagu-Lagu yang Menyentuh Hati

Soundtrack "20th Century Girl" juga jadi salah satu daya tarik utama film ini. Lagu-lagu yang digunakan sangat pas dengan suasana film. Ada lagu-lagu ceria yang bikin semangat, ada juga lagu-lagu sedih yang bikin terharu. Salah satu lagu yang paling aku suka adalah "Don't Go Today" dari Kim Hyun-chul. Lagu ini benar-benar mewakili perasaan Bo-ra saat harus berpisah dengan Woon-ho.

Beberapa lagu yang digunakan juga sempat hits di kalangan anak muda, sehingga menambah daya tarik film ini. Buat yang suka musik Korea, pasti bakal betah dengerin soundtrack "20th Century Girl".

Audience Suitability: Remaja dan Dewasa Bisa Menikmati

"20th Century Girl" adalah film yang cocok ditonton oleh remaja maupun dewasa. Buat remaja, film ini bisa jadi representasi pengalaman cinta pertama dan persahabatan yang mereka alami. Mereka bisa relate dengan karakter-karakter dalam film dan merasakan emosi yang sama.

Buat orang dewasa, film ini bisa jadi pengingat masa-masa muda yang penuh kenangan. Mereka bisa bernostalgia dengan era 90-an dan merenungkan tentang arti cinta, persahabatan, dan kehilangan. Mungkin interpretasi film ini akan sedikit berbeda antara remaja dan dewasa. Remaja mungkin lebih fokus pada kisah cinta yang manis, sementara orang dewasa mungkin lebih fokus pada pesan moral dan refleksi diri.

Strengths & Weaknesses: Kekuatan Nostalgia dan Beberapa Detail yang Kurang

Kekuatan utama "20th Century Girl" terletak pada kemampuannya menghadirkan nostalgia era 90-an. Film ini berhasil membangkitkan kenangan tentang masa-masa SMA yang penuh warna. Selain itu, akting para pemain juga sangat bagus, terutama Kim Yoo-jung dan Byeon Woo-seok. Chemistry mereka berdua bikin kita sebagai penonton ikut merasakan emosi yang mereka rasakan.

Namun, ada beberapa detail yang terasa kurang dalam film ini. Beberapa subplot terasa kurang digali lebih dalam, sehingga terasa agak menggantung. Selain itu, ada beberapa adegan yang terasa terlalu dramatis, sehingga mengurangi kesan realistis film ini. Meskipun begitu, secara keseluruhan, "20th Century Girl" tetap menjadi film yang sangat menghibur dan menyentuh hati.

Conclusion & Recommendation: Tonton di Waktu Santai, Siapkan Tisu!

Menurutku, "20th Century Girl" lebih cocok ditonton di rumah saat lagi santai. Nggak perlu buru-buru ke bioskop. Siapkan tisu juga ya, karena ada beberapa adegan yang bisa bikin kamu terharu. Aku merekomendasikan film ini buat kamu yang suka drama romantis, cerita tentang persahabatan, dan nostalgia era 90-an. Dijamin deh, setelah nonton film ini, kamu bakal senyum-senyum sendiri sambil mengenang masa-masa indah di masa lalu. Kalau kamu suka film Korea yang heartwarming dan bikin baper, film ini wajib banget kamu tonton!

Nilai dari aku: 8.5/10. Wajib tonton!

Subscribe to get more videos :