Sunday, November 16, 2025

ss

Transformers: The Last Knight (2017)

Transformers: The Last Knight (2017)

Oke, mari kita bahas tentang film Transformers: The Last Knight (2017). Sebagai penggemar film aksi dan robot raksasa, ekspektasi saya cukup tinggi saat menonton film ini. Namun, setelah menontonnya, saya merasa campur aduk. Ada beberapa hal yang saya suka, tapi ada juga yang membuat saya kecewa. Jadi, mari kita bedah film ini lebih dalam.

Alur Cerita yang Rumit (atau Membingungkan?)

Salah satu masalah utama dari Transformers: The Last Knight adalah alur ceritanya. Film ini mencoba menggabungkan banyak elemen, mulai dari legenda King Arthur hingga sejarah Transformer di Bumi. Ide ini sebenarnya menarik, tapi eksekusinya terasa berantakan dan sulit diikuti. Terlalu banyak karakter dan subplot yang diperkenalkan, sehingga penonton kesulitan untuk memahami inti cerita. Saya sendiri merasa kewalahan dengan semua informasi yang disajikan. Apakah semuanya benar-benar penting untuk cerita keseluruhan? Saya kurang yakin.

Selain itu, film ini juga terasa terlalu panjang. Beberapa adegan terasa tidak perlu dan hanya memperlambat tempo cerita. Padahal, dengan alur cerita yang lebih fokus dan padat, film ini bisa jadi lebih baik. Saya merasa bahwa film ini mencoba terlalu keras untuk menjadi epik, sehingga melupakan esensi dari cerita Transformers itu sendiri.

Aksi yang Spektakuler, Visual yang Memukau

Meskipun alur ceritanya mengecewakan, satu hal yang tidak bisa dipungkiri adalah aksi dalam film ini sangat spektakuler. Setiap adegan pertempuran antara Transformer dikemas dengan visual yang memukau dan efek khusus yang luar biasa. Robot-robot raksasa ini bertarung dengan dahsyat, menghancurkan segala sesuatu di sekitar mereka. Jika Anda adalah penggemar aksi tanpa henti, film ini pasti akan memuaskan Anda.

Visualisasi dari planet Cybertron dan teknologi Transformer juga sangat mengesankan. Desain robot yang detail dan animasi yang halus membuat mereka terlihat sangat nyata. Saya sangat menikmati adegan-adegan yang menampilkan Transformer dalam bentuk robot dan kendaraan mereka. Perpaduan antara efek visual dan suara yang menggelegar menciptakan pengalaman menonton yang imersif.

Karakter yang Kurang Berkembang

Selain alur cerita yang rumit, karakter-karakter dalam Transformers: The Last Knight juga kurang berkembang. Karakter utama seperti Cade Yeager (diperankan oleh Mark Wahlberg) terasa kurang menarik dan tidak memiliki motivasi yang jelas. Karakter baru seperti Vivian Wembley (diperankan oleh Laura Haddock) juga tidak diberi cukup ruang untuk berkembang, sehingga sulit bagi penonton untuk peduli dengan nasib mereka.

Bahkan karakter ikonik seperti Optimus Prime pun terasa berbeda dari film-film sebelumnya. Keputusannya untuk melawan umat manusia terasa aneh dan tidak sesuai dengan karakternya. Saya merasa bahwa penulis film ini tidak memahami esensi dari karakter-karakter Transformers yang sudah kita kenal dan cintai.

Humor yang Kadang Tidak Pas

Seperti film-film Transformers sebelumnya, The Last Knight juga mencoba memasukkan humor ke dalam cerita. Namun, sayangnya, humor dalam film ini sering kali terasa tidak pas dan mengganggu suasana. Beberapa lelucon terasa dipaksakan dan tidak lucu. Terkadang, humor tersebut bahkan merusak momen-momen penting dalam cerita.

Saya merasa bahwa humor dalam film Transformers seharusnya lebih organik dan alami. Lelucon-lelucon yang terlalu dibuat-buat hanya membuat film ini terasa konyol dan tidak serius. Padahal, dengan humor yang tepat, film ini bisa jadi lebih menghibur dan menyenangkan untuk ditonton.

Kesimpulan: Tonton atau Lewatkan?

Secara keseluruhan, Transformers: The Last Knight adalah film yang memiliki banyak kekurangan. Alur cerita yang rumit, karakter yang kurang berkembang, dan humor yang kadang tidak pas membuat film ini terasa mengecewakan. Namun, jika Anda adalah penggemar aksi dan visual yang spektakuler, film ini masih layak untuk ditonton. Efek khusus yang luar biasa dan adegan pertempuran yang dahsyat akan membuat Anda terpukau. Tapi, jangan berharap terlalu banyak dari cerita dan karakter-karakternya.

Film ini lebih cocok ditonton sebagai hiburan ringan daripada sebagai karya seni yang mendalam. Jika Anda ingin melihat robot-robot raksasa bertarung dengan dahsyat, film ini akan memuaskan Anda. Tapi, jika Anda mencari cerita yang kompleks dan karakter yang menarik, mungkin Anda akan kecewa.

Rating: 6/10

Setelah membaca ulasan ini, mungkin kamu tertarik untuk menonton filmnya? Atau mungkin kamu ingin mencari film lain yang lebih sesuai dengan seleramu? Pilihan ada di tanganmu!

Watch movies for free here : Klik Disini

Subscribe to get more videos :