Thursday, July 3, 2025

ss

Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)

Jurassic World: Fallen Kingdom (2018)

Oke, mari kita bahas film yang satu ini: Jurassic World: Fallen Kingdom. Jujur saja, sebagai penggemar dinosaurus sejak kecil, saya selalu bersemangat setiap kali ada film Jurassic baru. Tapi, apakah Fallen Kingdom berhasil memenuhi ekspektasi saya? Mari kita bedah lebih dalam.

Alur Cerita yang Mencoba Lebih Dalam

Fallen Kingdom mengambil setting beberapa tahun setelah kejadian di Jurassic World. Isla Nublar, pulau tempat taman dinosaurus itu berada, terancam oleh letusan gunung berapi. Muncul perdebatan etis: apakah dinosaurus-dinosaurus itu pantas diselamatkan, atau dibiarkan punah untuk kedua kalinya? Claire Dearing, mantan manajer operasional Jurassic World, kini menjadi aktivis hak dinosaurus. Dia direkrut oleh Benjamin Lockwood, mantan rekan John Hammond, untuk memimpin misi penyelamatan dinosaurus, terutama Blue, velociraptor yang pernah dilatih oleh Owen Grady. Owen, tentu saja, ikut bergabung dalam misi ini.

Awalnya, premis ini terdengar menarik. Ide tentang konservasi dinosaurus dan perdebatan etis tentang hak mereka menjanjikan kedalaman yang lebih dari sekadar aksi kejar-kejaran dinosaurus. Sayangnya, alur cerita kemudian berbelok ke arah yang kurang saya sukai. Ternyata, misi penyelamatan itu hanyalah kedok untuk rencana jahat yang melibatkan pelelangan dinosaurus secara ilegal dan pembuatan Indoraptor, dinosaurus hibrida baru yang lebih berbahaya dari Indominus Rex. Menurut saya, plot ini terasa agak klise dan kurang orisinal dibandingkan dengan potensi yang ada di awal film.

Aksi dan Visual yang Memukau

Salah satu hal yang tidak bisa dipungkiri dari Fallen Kingdom adalah visualnya yang memukau. Efek CGI dinosaurus terlihat sangat realistis dan detail. Adegan-adegan aksi, terutama saat gunung berapi meletus di Isla Nublar, benar-benar mendebarkan dan membuat jantung berdebar. Sebagai tontonan visual, film ini sangat memuaskan. Kejar-kejaran dinosaurus, ledakan, dan kehancuran ditampilkan dengan sangat baik, membuat penonton terpaku di kursi mereka. Sutradara J.A. Bayona berhasil menciptakan atmosfer ketegangan yang intens, terutama di paruh kedua film yang berlatar di Lockwood Manor.

Selain itu, desain Indoraptor sebagai dinosaurus hibrida baru cukup menarik. Meskipun konsep dinosaurus hibrida mungkin sudah agak usang setelah Indominus Rex, Indoraptor memiliki penampilan dan kemampuan yang cukup unik untuk membedakannya. Interaksi antara Indoraptor dan para karakter utama juga menciptakan momen-momen yang menegangkan.

Karakter yang Kurang Berkembang

Sayangnya, pengembangan karakter dalam Fallen Kingdom terasa kurang maksimal. Claire Dearing dan Owen Grady memang memiliki sedikit perkembangan dari film sebelumnya, tetapi karakter-karakter baru seperti Maisie Lockwood terasa kurang mendalam. Motivasi dan tindakan beberapa karakter terkadang terasa tidak konsisten atau kurang masuk akal. Misalnya, alasan mengapa beberapa karakter tertentu membuat keputusan yang mereka buat seringkali tidak dijelaskan dengan cukup baik.

Selain itu, beberapa karakter sampingan terasa seperti hanya tempelan saja, tanpa kontribusi yang berarti pada alur cerita. Padahal, dengan durasi film yang cukup panjang, ada potensi untuk mengembangkan karakter-karakter ini lebih jauh dan membuat mereka lebih berkesan.

Tema Etika yang Kurang Dieksplorasi

Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Fallen Kingdom mencoba mengangkat tema etika tentang hak dinosaurus dan konsekuensi dari manipulasi genetik. Sayangnya, tema-tema ini tidak dieksplorasi secara mendalam. Film ini lebih fokus pada aksi dan petualangan, sehingga tema-tema etika tersebut hanya menjadi tempelan saja. Padahal, ini adalah kesempatan emas untuk membahas isu-isu penting yang relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini.

Misalnya, film ini bisa membahas lebih dalam tentang implikasi etis dari menciptakan makhluk hidup baru untuk kepentingan komersial atau militer. Atau, film ini bisa mengeksplorasi lebih lanjut tentang tanggung jawab manusia terhadap makhluk hidup lain, termasuk dinosaurus yang telah dibangkitkan dari kepunahan. Sayangnya, tema-tema ini hanya disentuh sekilas, tanpa ada pendalaman yang berarti.

Kesimpulan dan Rekomendasi

Secara keseluruhan, Jurassic World: Fallen Kingdom adalah film aksi yang menghibur dengan visual yang memukau. Namun, alur cerita yang klise, pengembangan karakter yang kurang maksimal, dan tema etika yang kurang dieksplorasi membuat film ini terasa kurang memuaskan dibandingkan dengan potensi yang dimilikinya. Sebagai penggemar dinosaurus, saya tetap menikmati aksi dan visualnya, tetapi saya berharap film-film Jurassic selanjutnya bisa lebih berani dalam mengeksplorasi tema-tema yang lebih dalam dan kompleks.

Meskipun demikian, jika Anda mencari film aksi yang menghibur dengan dinosaurus-dinosaurus yang keren, Fallen Kingdom tetap layak untuk ditonton. Hanya saja, jangan berharap terlalu banyak tentang kedalaman cerita atau pengembangan karakter.

Rating: 6.5/10

Takeaway: Nikmati aksi dan visualnya, tetapi jangan terlalu berharap tentang cerita yang mendalam.

Ingin nonton film seru lainnya?

Watch movies for free here : Klik Disini

Subscribe to get more videos :